Mataram NTB - Untuk Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Kota Mataram, Polresta Mataram telah mempersiapkan 889 Personel dari Kepolisian ditambah dukungan dari personil TNI dan stakeholder terkait lainnya.
Dari 889 personil tersebut, 602 diantaranya anggota Polresta Mataram, 107 BKO dari Polda NTB dan 180 anggota dari Brimob dan Dalmas Polda NTB. Personil tersebut akan disebar untuk melakukan pengamanan di seluruh TPS yang ada di Kota Mataram dan 3 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Barat yaitu, Kecamatan Narmada, Kecamatan Lingsar dan Kecamatan Gunungsari.
Keterangan ini disampaikan Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara SH., SIK., MM., CPHR., CBA., CHRM., usai memimpin Apel gelar Pasukan Ops Mantap Praja Rinjani 2024 dalam rangka Pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah hukum Polresta Mataram, Jumat (23/082024).
Apel yang digelar di Lapangan Sangkarrang Kota Mataram tersebut dihadiri oleh seluruh personil gabungan Polri, TNI, Pemerintah Kota Mataram dan kelompok masyarakat yang dihadiri para undangan diantaranya Walikota Mataram, Dandim 1606/Mataram dan seluruh Anggota Forkopimda Kota Mataram, Camat Se Kota Mataram dan 3 Kecamatan yang ada, di Lombok Barat serta para undangan dari berbagai tokoh masyarakat.
Menurutnya, Polresta Mataram telah melakukan berbagai upaya dalam menciptakan Situasi Kamtibmas yang kondusif dari beberapa waktu sebelum Apel ini digelar, dengan melakukan langkah-langkah Preventif ataupun Cooling system di seluruh wilayah hukum Polresta Mataram dengan tujuan agar kamtibmas menjelang Pilkada serentak 2024 tercipta kondusif.
Pria Melati tiga di pundak ini juga membeberkan bahwa di wilayah hukum Polresta Mataram terdapat 145 TPS Rawan, sehingga dibutuhkan kesiapan personil pengamanan yang serius.
Baca juga:
Pidato Politik Anies Baswedan
|
“Selaku penanggung jawab Keamanan Pada Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah hukum Polresta Mataram, Kepolisian telah memetakan seluruh TPS yang ada menjadi tiga Kategori yaitu TPS Rawan, Sangat Rawan dan TPS Khusus. Di wilayah hukum Polresta Mataram kita petakan ada 145 TPS rawan. Ini tentu memerlukan penanganan pengamanan secara tersendiri terutama upaya preventif yang tentu dilakukan secara masif, “jelasnya.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah hukum Polresta Mataram agar tidak menjadi pecah belah hanya karena beda pilihan, karena sesungguhnya Perbedaan itu akan menjadi modal kuat bagi upaya memakukan daerah ini.
“Kami tak hdnti-hentinya mengajak dan mendorong masyarakat di wilayah hukum Polresta Mataram agar berpartisipasi dalam menciptakan Pilkada Damai tahun 2024 sehingga Kelangsungan Pembangunan di wilayah hukum Polresta Mataram ini dapat terus berjalan dengan lancar, “tutupnya. (Adb)